Bumi Madura - Seorang pengendara motor tewas terbakar kobaran api setelah menabrak sebuah kios bensin, di Kabupaten Sampang, Madura, jumat (27/04/2012). Korban teridentifikasi bernama Muammal, 27 tahun, warga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Sampang. Kondisi jasad korban mengenaskan, setelah sekujur tubuhnya terbakar akibat tersiram bensin dari kios yang ditabraknya.
Dari penuturan sejumlah saksi yang mengenali korban, peristiwa tragis ini berawal saat korban yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Madura ini, dalam perjalan hendak kembali ke Sampang usai pulang dari Pamekasan sehari sebelumnya dengan mengendarai motor seorang diri. Namun nahas, sesampai di lokasi kejadian, bapak satu anak ini menabrak kios bensin berikut toko peracangan milik Said di jalan Imam Bonjol, Sampang.
Sesaat setelah tabrakan,korban jatuh pingsan dalam kondisi terbakar seluruh tubuhnya. Kondisi jalan yang sepi serta ketidak tahuan warga setempat, bahwa dalam kobaran api ada orang yang terbakar, membuat nyawa korban tidak tertolong.
Ketidak tahuan warga juga dikarenakan, mereka sudah dalam kondisi panic. Bahkan awalnya warga mengira, sang pemilik motor selamat. Warga pun hanya berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke bangunan lain. Pemilik kios pun turut panik untuk menyelamatkan diri dan anggota keluarganya.
Warga baru sadar setelah melihat sesosok jasad manusia dalam kondisi hangus terbakar.
Selain membuat toko pracangan milik said berantakan, bebarapa bagian toko juga terlihat hangus karena kobaran api. Si jago merah juga membuat sepeda motor korban hangus pula.
Dari hasil olah TKP sementara yang dilakukan petugas kepolisian, diduga pengendara sedang mengantuk. Sementara api berasal dari siraman bensin dan timbullah percikan akibat terjadi gesekan dengan mesin motor yang masih menyala.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, petugas mengamankan rombong kios bensin berikut bangkai sepeda motor korban. Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Sampang untuk kepentingan otopsi.
Kiranya kasus ini jadi pelajaran bagi kita semua. Hati-hati di jalan!!! (Mad Topek)
LIKE Fanspage Facebook Propinsi Madura
Jumat, 27 April 2012
Kamis, 26 April 2012
Ritual Mandi Bersama Pasca UNAS di Pantai Camplong Madura
Bumi Madura - Banyak cara dilakukan oleh sekolah dan para siswanya untuk menghilangkan kepenatan pasca ujian nasional (UNAS atau UN) SMP yang berakhir hari ini. Salah satunya adalah menggelar sujud syukurserta mandi di pantai secara bersama-sama.
Seperti halnya yang terlihat di SMPN 1 Camplong, Sampang, Madura.
Dengan dipimpin oleh seorang guru, para siswa menggelar doa bersama dan sujud syukur di halaman sekolah mereka, kamis siang (26/04/2012). Usai berdoa, ratusan siswa ini kemudian menuju ke pantai Camplong yang terletak sekitar 100 meter dari sekolah. Disinilah ritual mandi bersama masih lengkap dengan seragam mereka dilakukan oleh para siswa tersebut.
Dengan rasa senang dan gembira, mereka pun saling memercikkan air laut ke badan dan wajah teman mereka, termasuk pada guru yang ikut berbaur mandi bersama mereka. Wajah ceria terlihat. Beban berat selama ujian pun seakan hilang.
Menurut para siswa, selain bentuk syukur dan senang karena sudah tuntas melaksanakan UNAS, hal ini dilakukan sebagai bentuk relaksasi atau menenangkan diri dengan media air laut. Gunanya, untuk menghilangkan rasa stress dan pikiran penat setelah 4 hari berkutat dengan ketegangan mengerjakan soal ujian.
“Setelah ujian, otomatis kita penat, mas. Ya untuk melepas kepenatan itu kita mandi di laut”, ujar Bagus Dwi Atmoko, salah seorang siswa. “Ya, setidaknya, kini kami lega sudah melewati salah satu tahapan terberat dalam hidup kami, mas”, lanjut pelajar bertubuh subur tersebut berkelakar sambil tersenyum senang. Tentu para siswa ini selanjutnya berharap, hasil ujian mereka akan memuaskan agar bisa memilih sekolah SMA favorit nantinya. (Mad Topek)
Dengan dipimpin oleh seorang guru, para siswa menggelar doa bersama dan sujud syukur di halaman sekolah mereka, kamis siang (26/04/2012). Usai berdoa, ratusan siswa ini kemudian menuju ke pantai Camplong yang terletak sekitar 100 meter dari sekolah. Disinilah ritual mandi bersama masih lengkap dengan seragam mereka dilakukan oleh para siswa tersebut.
Dengan rasa senang dan gembira, mereka pun saling memercikkan air laut ke badan dan wajah teman mereka, termasuk pada guru yang ikut berbaur mandi bersama mereka. Wajah ceria terlihat. Beban berat selama ujian pun seakan hilang.
Menurut para siswa, selain bentuk syukur dan senang karena sudah tuntas melaksanakan UNAS, hal ini dilakukan sebagai bentuk relaksasi atau menenangkan diri dengan media air laut. Gunanya, untuk menghilangkan rasa stress dan pikiran penat setelah 4 hari berkutat dengan ketegangan mengerjakan soal ujian.
“Setelah ujian, otomatis kita penat, mas. Ya untuk melepas kepenatan itu kita mandi di laut”, ujar Bagus Dwi Atmoko, salah seorang siswa. “Ya, setidaknya, kini kami lega sudah melewati salah satu tahapan terberat dalam hidup kami, mas”, lanjut pelajar bertubuh subur tersebut berkelakar sambil tersenyum senang. Tentu para siswa ini selanjutnya berharap, hasil ujian mereka akan memuaskan agar bisa memilih sekolah SMA favorit nantinya. (Mad Topek)
Jumat, 20 April 2012
Copet Di Tribun Stadion SGB Bangkalan – Madura (Plus Video)
Bumi Madura - Berhati - hatilah saat menonton sepakbola di dalam stadion. Bukan karena rawan tawuran supporter. TIDAK! Karena saya yakin, supporter sepakbola di Indonesia sudah mulai dewasa. Apalagi di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Kota Bangkalan, Madura.
Nah, maksud peringatan saya ini adalah kerawanan lain. Apa itu? COPET! Salah satunya seperti yang terjadi saat laga Persepam Madura United (P-MU) vs Persigo Gorontalo di SGB, sabtu 14 April 2012 kemarin. Seorang copet ditangkap dan dihajar oleh supporter saat mengambil dompet salah seorang supporter.
Pelaku yang mengaku bernama Sutikno (26 tahun), warga Wonokusumo, Surabaya ini, langsung digiring oleh petugas keamanan dari atas tribun barat SGB. Sementara korbannya, Mohammad (22), warga Geger, Bangkalan, mengatakan, kejadiannya berlangsung cepat. Saat itu tribun sesak dengan suporter K-Conk Mania yang memberikan dukungan pada P-MU yang sedang bertanding. Tiba-tiba dirinya didorong oleh pelaku. Secara spontan korban langsung memeriksa saku celananya. Ups, dompet yang berisi sejumlah uang dan surat-surat kendaraan miliknya sudah lenyap! Beberapa rekan korban langsung menangkap tersangka Sutikno yang persis ada di belakang korban dan memukulinya.
Beruntung, tersangka bisa diselamatkan petugas dan diamankan di salah satu ruangan di SGB. Saat diperiksa petugas, dompet milik Mohammad tidak ada di tubuh tersangka Sutikno. Polisi maupun korban menduga tersangka beraksi secara kelompok sehingga barang bukti bisa dengan cepat disembunyikan teman tersangka. Petugas kemudian mengelandang tersangka ke mobil patroli polisi dan selanjutnya di bawa ke Mapolres Bangkalan.
Kasus ini kiranya menjadi pelajaran bagi kita semua saat menonton sepakbola diantara ribuan supporter. Karena tidak semua yang hadir ke stadion tersebut punya niat baik. Salah satunya yang punya niat buruk adalah copet. Watch out the pick pocket, brothers! (Awas copet, tretan!) WRITED by Mad Topek.
Berikut video yang sudah saya upload:
Nah, maksud peringatan saya ini adalah kerawanan lain. Apa itu? COPET! Salah satunya seperti yang terjadi saat laga Persepam Madura United (P-MU) vs Persigo Gorontalo di SGB, sabtu 14 April 2012 kemarin. Seorang copet ditangkap dan dihajar oleh supporter saat mengambil dompet salah seorang supporter.
Pelaku yang mengaku bernama Sutikno (26 tahun), warga Wonokusumo, Surabaya ini, langsung digiring oleh petugas keamanan dari atas tribun barat SGB. Sementara korbannya, Mohammad (22), warga Geger, Bangkalan, mengatakan, kejadiannya berlangsung cepat. Saat itu tribun sesak dengan suporter K-Conk Mania yang memberikan dukungan pada P-MU yang sedang bertanding. Tiba-tiba dirinya didorong oleh pelaku. Secara spontan korban langsung memeriksa saku celananya. Ups, dompet yang berisi sejumlah uang dan surat-surat kendaraan miliknya sudah lenyap! Beberapa rekan korban langsung menangkap tersangka Sutikno yang persis ada di belakang korban dan memukulinya.
Beruntung, tersangka bisa diselamatkan petugas dan diamankan di salah satu ruangan di SGB. Saat diperiksa petugas, dompet milik Mohammad tidak ada di tubuh tersangka Sutikno. Polisi maupun korban menduga tersangka beraksi secara kelompok sehingga barang bukti bisa dengan cepat disembunyikan teman tersangka. Petugas kemudian mengelandang tersangka ke mobil patroli polisi dan selanjutnya di bawa ke Mapolres Bangkalan.
Kasus ini kiranya menjadi pelajaran bagi kita semua saat menonton sepakbola diantara ribuan supporter. Karena tidak semua yang hadir ke stadion tersebut punya niat baik. Salah satunya yang punya niat buruk adalah copet. Watch out the pick pocket, brothers! (Awas copet, tretan!) WRITED by Mad Topek.
Berikut video yang sudah saya upload:
Minggu, 08 April 2012
Dua Hari Kota Sampang – Madura Masih Terendam Banjir Tinggi
Darah Madura - Banjir kiriman yang merendam kota Sampang, Madura, dalam dua hari terakhir membuat kota di pinggir laut tersebut benar-benar lumpuh. Hingga minggu siang (08/04/2012), air masih cukup tinggi.
Sabtu, 07 April 2012
Makin Meluas, Kota Sampang - Madura Dikepung Banjir
Bumi Madura - Banjir yang merendam kota Sampang, Madura, kian meluas hingga sabtu petang ini (07/04/2012). Ribuan rumah warga pun terendam. Jalur transportasi yang lumpuh akibat banjir juga terpaksa dialihkan melewati jalur alternative.
Senin, 02 April 2012
Taman Kota Sampang – Madura Jadi Sarang Tomcat
Bumi Madura- Serangga tomcat kian meresahkan warga kota Sampang, Madura. Setelah menyerang perkampungan penduduk dan sekolah, kini taman kota yang biasanya menjadi tempat bersantai warga pun menjadi tempat bersarang nya serangga tersebut.
Sabtu, 24 Maret 2012
6 Ton BBM Jenis Solar Disembunyikan Di Tepi Pantai Selatan Madura
Bumi Madura - Polisi terus melakukan razia penimbunan BBM. Setelah mengungkap penimbunan 56 ton solar di pantai utara Madura 5 hari yang lalu, Polres Bangkalan kembali menemukan timbunan BBM dalam jumlah besar di kawasan pantai selatan Pulau Madura, sabtu siang (24/03/2012). Total sebanyak 163 jerigen atau setara 6 ton solar tersebut ditemukan di tepi pantai Karang Anyar Barat, kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura.
(Berita Penimbunan BBM Sebelumnya: 4 Gudang Berisi 56 Ton Solar Digrebek Polisi Madura )
(Berita Penimbunan BBM Sebelumnya: 4 Gudang Berisi 56 Ton Solar Digrebek Polisi Madura )
Selasa, 20 Maret 2012
Diduga Jadi Penimbunan BBM, 4 Gudang Berisi 56 Ton Solar Digrebek Polisi Madura
Bumi Madura - Polisi terus bergerak mengantisipasi penimbunan BBM menjelang kenaikan BBM bulan april mendatang. Di Bangkalan, Madura, 4 gudang yang berisi 56 ribu liter solar digrebek polisi karena diduga menjadi lokasi penimbunan BBM, senin sore (19/03/2012).
Minggu, 18 Maret 2012
Diburu 3 Tahun, Gembong Perampokan Emas Berhasil Ditembak Polisi Madura
Bumi Madura - Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya terjatuh juga. Pepatah ini cukup tepat menggambarkan sepak terjang Juhri, warga Sampang, Madura. Pasalnya, ia sudah diburu polisi sejak tahun 2009 atas dugaan keterlibatan di sejumlah kasus perampokan di Madura.
Selasa, 13 Maret 2012
Video Aksi K-Conk Mania dan K-Conk Taretan JCC di Curva Est SGB
Bumi Madura – Laga Home Persepam Madura United (P-MU) kembali dilangsungkan di Stadion Gelora Bangkalan, minggu (12/03/2012). Dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama dibawah bendera PT Liga Indonesia tersebut, P-MU menjamu tim dari Kalimantan, Barito Putra. Pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan P-MU (Maaf saya gak mau bahas jalannya pertandingan. Saya lebih suka bahas aksi supporter aja, cak!)
Sabtu, 10 Maret 2012
Kecelakaan Laut di Selat Madura, Ratusan Penumpang Nyaris Celaka
Bumi Madura - Kecelakaan laut kembali nyaris memakan korban jiwa. Sebuah kapal ferry menabrak bangkai kapal tenggelam di selat Madura, sabtu (01/03/2012). Ratusan penumpang sempat panik. Bahkan seorang penumpang terjatuh ke laut namun berhasil diselamatkan.
Kamis, 01 Maret 2012
Polisi Grebek Bandar Sabu-Sabu di Bangkalan (plus video liputannya)
Bumi Madura - Polisi berhasil menangkap seorang warga berinisial K-H yang diduga termasuk jaringan narkoba dalam sebuah penggrebekan di sebuah rumah bandar narkoba di wilayah kecamatan Socah, Bangkalan, Madura. Penggrebekan ini berlangsung cepat tidak lebih dari 10 menit.
Jumat, 24 Februari 2012
Aksi K-Conk Mania, K-Conk JCC, BONKAR’S dan Bonek di Curva Est SGB Bangkalan
Darah Madura – Gambar gambar yang kami sajikan dibawah ini adalah deretan aksi K-CONK Mania bersama K-Conk JCC dan BONKAR’S alias Bonek Area Sumenep. Selain itu juga hadir puluhan teman-teman Bonek Persebaya Surabaya. Patut dicatat kawan, kemesraan K-Conk dengan Bonek ini jangan dinilai negative. Sejarah-lah yang berbicara.
Minggu, 19 Februari 2012
Mabes K-Conk Instrusikan HARAM Datang Ke St. A. Yani Sumenep Lagi
Bumi Madura - Entah apa yang ada dipikiran panitia pelaksana (panpel) pertandingan di stadion A. Yani Sumenep, sabtu (18/02/2012) kemarin. Dalam laga yang mempertemukan Persepam Madura United (P-MU) selaku tuan rumah melawan Metro FC Malang tersebut, hampir seluruh elemen supporter K-Conk Mania kecewa berat. Kelompok supporter ini merasa, kedatangan mereka dari Bangkalan seakan tidak dihargai.
Jumat, 17 Februari 2012
Kontes Ayam Kekok, Ayam Jantan Lokal Madura Yang Bersuara Merdu
Bumi Madura - Ayam kekok, yakni ayam jantan lokal Madura, kian diminati oleh para pencinta ayam di pulau garam tersebut. Karena memiliki suara khas, kontes ayam kekok yang mengadu keindahan lengkingan suara ayam ini pun makin sering digelar. Apalagi, jika berhasil menyabet gelar juara, dijamin harganya akan melonjak tinggi.
Langganan:
Postingan (Atom)
