Dari penuturan sejumlah saksi yang mengenali korban, peristiwa tragis ini berawal saat korban yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Madura ini, dalam perjalan hendak kembali ke Sampang usai pulang dari Pamekasan sehari sebelumnya dengan mengendarai motor seorang diri. Namun nahas, sesampai di lokasi kejadian, bapak satu anak ini menabrak kios bensin berikut toko peracangan milik Said di jalan Imam Bonjol, Sampang.
Sesaat setelah tabrakan,korban jatuh pingsan dalam kondisi terbakar seluruh tubuhnya. Kondisi jalan yang sepi serta ketidak tahuan warga setempat, bahwa dalam kobaran api ada orang yang terbakar, membuat nyawa korban tidak tertolong.
Ketidak tahuan warga juga dikarenakan, mereka sudah dalam kondisi panic. Bahkan awalnya warga mengira, sang pemilik motor selamat. Warga pun hanya berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke bangunan lain. Pemilik kios pun turut panik untuk menyelamatkan diri dan anggota keluarganya.
Warga baru sadar setelah melihat sesosok jasad manusia dalam kondisi hangus terbakar. Selain membuat toko pracangan milik said berantakan, bebarapa bagian toko juga terlihat hangus karena kobaran api. Si jago merah juga membuat sepeda motor korban hangus pula.
Dari hasil olah TKP sementara yang dilakukan petugas kepolisian, diduga pengendara sedang mengantuk. Sementara api berasal dari siraman bensin dan timbullah percikan akibat terjadi gesekan dengan mesin motor yang masih menyala. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, petugas mengamankan rombong kios bensin berikut bangkai sepeda motor korban. Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Sampang untuk kepentingan otopsi.
Kiranya kasus ini jadi pelajaran bagi kita semua. Hati-hati di jalan!!! (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar