Tomcat tersebut dengan mudah dapat ditemukan di areal taman kota Sampang yang terletak persis di depan kantor Pemkab Sampang. Serangga ini berkeliaran dengan bebas di rerumputan, bangku taman maupun tembok pagar taman kota ini tersebut.
Bahkan warga mengatakan, saat malam jumlah tomcat yang berkeliaran sangat banyak. Terutama disekitar lampu taman. Karena itulah warga meyakini, serangga ini bersarang diantara rimbunan pohon, rerumputan dan tanaman di taman ini. “Kemungkinan bersarang di taman ini. Soalnya banyak, mas. Terutama saat malam”, terang Matra’ie, seorang pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sebelah timur taman.
Matra’ie menjelaskan, jumlah serangga tomcat yang begitu banyak ini sudah berlangsung sekitar sepekan terakhir. Akibatnya, sebagian warga yang mengunjungi taman ini pun banyak yang jadi korban. “Saya juga kena nih”, ujar Matra’ie sambil memperlihatkan bagian betisnya yang kemerahan terkena racun tomcat tersebut.
Diduga serangga tomcat ini menyerang wilayah perkotaan, lantaran tanaman padi yang menjadi habitatnya telah selesai dipanen. Ironisnya, belum ada tindakan apapun dari instansi terkait untuk mengatasi hal ini.
Padahal akibat kondisi tersebut, warga mulai enggan datang atau berkunjung ke taman kota. Sementara taman ini biasanya menjadi tempat bersantai bagi kalangan muda-mudi maupun keluarga saat sore maupun malam hari. Apalagi lokasinya yang persis di tengah kota menjadikan taman ini tempat favorit bagi warga perkotaan untuk melepas penat. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar