Karena keunikan dan keanehannya, banyak warga yang penasaran. Setiap hari ada saja warga dari luar desa datang untuk melihat dua ekor ayam jantan yang menurut pemiliknya sudah berusia sekitar 3 tahun ini.
Mali, pemilik ayam menuturkan, dirinya tidak pernah menduga kalau ayam aduan miliknya memiliki tanduk. Awalnya tanduk di kepala dua ayam jantan ini hanya berupa benjolan tulang berwarna putih gading. Namun semakin hari semakin mengeras dan memanjang seperti cula atau tanduk kecil.
Dua ekor ayam jantan unik ini memang merupakan ayam aduan milik Mali. Setiap kali diadu, diakui oleh Mali tidak pernah kalah. Bahkan beberapa kali ayam lawan mati setelah kalah bertanding dengan dua ekor ayamnya tersebut.
Sebagian warga menjulukinya sebagai ayam naga karena dianggap titisan ular naga.
Keunikan inilah yang menyebabkan banyak orang berminat memilikinya. Bahkan pernah ada orang yang menawar untuk setiap satu ekor ayam ini seharga enam juta rupiah. Harga yang cukup besar untuk jenis ayam aduan biasa tentunya. Namun karena merasa eman dan saying untuk dijual, Mali tidak pernah melepasnya pada orang lain. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar